Minggu, 05 Juni 2011

Beberapa Kiat Mencari Sekolah Yang Baik (bag. kedua)

7. Sesuaikan dengan kondisi keuangan



Biaya pendidikan kadang menjadi pertimbangan paling utama dalam memutuskan sekolah yang dipilihi masyarakat yang kondisi keuangannya terbatas. Biaya pendidikan yang ditarik pihak sekolah secara umum terdiri iuran SPP, bantuan pembangunan/gedung, seragam, buku, praktikum dan kegiatan ekstrakurikuler. Sekolah-sekolah yang dianggap favourit, biasanya juga akan memasang biaya pendidikan yang tidak murah. Tingginya biaya pendidikan yang diterapkan pihak sekolah haruslah diikuti juga dengan pelayanan pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, sebelum menentukan pilihan sekolah, orang tua diharapkan sudah mampu mengukur kemampuan secara ekonomi tentang biaya pendidikan yang harus dikeluarkan termasuk anggaran lain di luar program sekolah, seperti uang saku, transportasi, perlengkapan sekolah dan sebagainya.

8. Fasilitas.

Pastikan sekolah memiliki fasilitas dibutuhkan anak, seperti mushola bagi yang muslim, perpustakaan, dan tempat parkir yang aman. Fasilitas lainnya mulai dari bangunan fisik, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, sarana olah raga dan kesenian, kantin, perlengkapan kelas, sampai dengan alat peraga edukasi yang dimiliki juga diperlukan. Sekolah diibaratkan sebagai rumah kedua bagi anak-anak, sehingga sekolah yang baik mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan siswa.

9. Lokasi sekolah dan lingkungan.

Jarak sekolah ke rumah, lingkungan sekitar dan sarana transportasinya haruslah menjadi pertimbangan orang tua. Letak sekolahnya jauh, membuat anak harus lebih awal berangkat ke sekolah dan tentu ia pulang dalam keadaan lelah karena jarak yang ditempuhnya memakan waktu yang lama. Apalagi jika terjadi kemacetan lalu lintas, bisa dimungkinkan sering terlambat pulang maupun masuk sekolahnya. Kalau anak sudah terbiasa mungkin tidak menjadi persoalan dan tugas belajar baik di sekolah maupun mengerjakan PR bisa dilakukan dengan baik.
Lingkungan sekitar juga perlu diperhatikan, apakh sekolah tersebut dekat dengan pasar atau tempat-tempat yang bias mempengaruhi semangat belajar anak. Tidak sedikit kita temukan kasus, pelajar bolos sekolah dengan mengunjungi pasar, warnet, main bilyar dan sebagainya.

10. Ketertiban sekolah.

Kondisi sekolah yang nyaman, teduh, tenang, tertib dan lingkungan yang bersih tentu saja akan mendukung suasana proses pembelajaran. Siswa masuk dan keluar sekolah tepat pada waktunya. Kondisi sekolah yang terkesan kumuh, gersang, gaduh, penempatan perabot sekolah yang semrawut, dan tidak ada kedisiplinan yang diterapkan, akan mengganggu pembelajaran dan kurang optimal hasilnya. Siswa harus merasa senang dan betah di sekolah.

11. Kantin Sekolah

Kantin sekolah sangat dibutuhkan, terutama pada jam-jam istirahat terutama bagi siswa yang nungkin beklum sempat sarapan pagi sebelum berangkat sekolah. Orang tua harus memastikan makanan dan minuman yang dijual dikantin sekolah terjamin kesehatannya. Makanan sangat berpengaruh terhadap konsentrasi dan kecerdasan siswa.


12. Alumni yang berhasil dan berprestasi.

Salah satu kriteria dalam memilih sekolah yang baik adalah prestasi dan profil lulusannya. Sekolah yang baik, selain unggul di dalam proses, juga unggul pada hasilnya. Sedangkan keberhasilan lulusannya dapat diukur dari dapat diterima mereka di sekolah lanjutan yang kualitasnya baik serta memiliki ketrampilan yang cukup untuk mampu eksis di tengah masyarakat.

13. Jalin Komonikasi dengan Sekolah Yang sudah dipilih

Ketika anak sudah mulai bersekolah, orang tua haruslah menjalin hubungan yang baik dengan guru atau wali kelas anak. Komunikasikanlah tentang hal-hal yang menyangkut diri anak dengan sekolah. Dengan perhatian dan kerja sama yang baik antara pihak sekolah dan orangtua, anak akan semakin nyaman dalam menuntut ilmu. Dengan demikian, kesuksesan akan mudah diraih oleh anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar