Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Dalam kehidupan sehari-hari kita mudah menjumpai dan mengenal unsur, terutama unsur logam seperti emas, perak, tembaga.
Nama unsur
Nama resmi dari unsur kimia ditentukan oleh organisasi International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC). Menurut IUPAC, nama unsur tidak diawali dengan huruf kapital, kecuali berada di awal kalimat.. Nama unsur yang kita kenal dalam bahasa Indonesia belum tentu sama dengan nama unsur baku yang ditetapkan oleh (IUPAC) yang kita kenal kadang-kadang berbeda, misalnya tembaga nama kimia yang menurut IUPAC adalah cuprum, demikian juga emas adalah aurum. Nama unsur bisa diambil dari nama tempat atau daerah seperti germanium (Jerman), polonium (Polandia), Fransium (Perancis), europium (Eropa), amerisium (Amerika), kalifornium (Kalifornia), stronsium (Strontia, Scotlandia). Nama-nama planet juga diabadikan sebagai nama unsur seperti: uranium (Uranus), plutonium (Pluto), dan neptunium (Neptunus).
Ilmuan yang berjasa didalam bidang kimia juga digunakan seperti: einstenium (Einstein), curium (Marie dan P Curie), nobelium (Alfred Nobel). Untuk beberapa unsur yang baru ditemukan, khususnya untuk unsur dengan nomor 104 keatas mempergunakan akar kata dari bilangan. nil = 0, un = 1, bi = 2, tri = 3 quad =4, pent = 5, hex = 6, sept = 7, okt = 8 dan enn = 9. Untuk lebih jelasnya kita ambil contoh untuk unsur dengan nomor 105 yaitu unnilpentium, yang berasal dari bilangan 1 : un, bilangan 0 : nil, dan lima : pent ditambah akhiran - ium, sehingga nama unsur tersebut adalah unilpentium (Unp).
Lambang Unsur
Sampai dengan awal abad ke -19 para ahli kimia memberikan lambang-lambang pada unsur berdasarkan bentuk gambar tertentu, seperti pada beberapa contoh dibawah ini:
Sudah tentu lambang-lambang ini tidak praktis dan sering membingungkan. Maka pada tahun 1813, seorang ahli kimia Swedia, Jons Jakob Berzelius (1779 – 1848) membuat unsur dari huruf-huruf abjad sehingga mudah diingat. Sebagai contoh, hidrogen, oksigen dan carbon masing-masing mempunyai lambang H, O dan C. Jika beberapa unsur memiliki nama dengan huruf awal yang sama, maka lambang unsur dinyatakan dengan dua huruf. Misalnya, tembaga (cuprum) mempunyai lambang Cu, sedangkan kalsium (calcium) mempunyai lambang Ca. Juga mangan mempunyai lambang Mn dan magnesium mempunyai lambang Mg. Huruf kedua haruslah huruf kecil. Contoh apa perbedaan CO dan Co? CO adalah senyawa yang terdiri dari unsur karbon dan oksigen, sedangkan Co adalah lambang unsur dari kobalt (cobalt).
Unsur alam dan buatan
Total unsur kimia saat ini adalah sebanyak 118 unsur, terdiri dari 90 unsur alam, mulai dari hidrogen (bernomor atom 1) sampai dengan uranium (bernomor atom 92), kecuali teknetium (bernomor atom 43 dan promethium (bernomor atom 61). Sisanya adalah unsur kimia buatan (sintetik). Unsur kimia sintetik didapatkan dari reaksi kimia inti. Unsur kimia sintetik mempunyai sifat tidak stabil dengan waktu paruh sangat singkat (dari hitungan milidetik sampai jutaan tahun) relatif terhadap umur bumi, sehingga tidak ada lagi atom dari unsur tersebut yang ada sekarang ini secara alami karena telah meluruh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar